Jumat, 16 September 2011

Liburan ke Dunia Fantasi


Liburan kemarin saya dan keluarga saya berlibur ke dunia fantasi yang terletak di Jakarta Utara dekat Pantai Ancol, kami kesana menggunakan transportasi mobil. Saat sampai di pintu gerbang dufan, saya melihat badut badut dufan dan pemain musik yang ada disana. 
 Tempat ini buka setiap hari dengan jadwal dengan harga tiket 133.000 untuk Senin-Jum’at dan 163.000 untuk hari Sabtu dan Minggu. Harganya memang cukup mahal, tapi sebanding dengan fasilitas yang diperoleh karena dapat mengunjungi seluruh permainan sesukanya.

 Ada berbagai permainan seru di Dufan, diantaranya alap-alap, tornado, kincir angin, kicir-kicir, halilintar, arung jeram, teater simulation, niagara, poci-poci, kora-kora dsb. Pengunjung dapat mengunjungi semua permainan tanpa batasan berapa kali masuk.
Saran saya, bawa pakaian ganti kalau ke Dufan karena permainan arung jeram dan niagara berpotensi membuat baju basah kuyup.

Saya menghabiskan waktu seharian di Dufan. Dari pukul 9 pagi (sejak loket belum buka) hingga pukul 7 malam. Mulai dari naik bianglala dan melihat sebagian Jakarta saat hari terang hingga dapat menikmati indahnya gemerlap kota saat malam. Dari semua permainan di Dufan, ada satu permainan yang sampai saat ini masih membuat saya penasaran yaitu rumah miring (entah apa nama aslinya, saya lupa). Permainannya sederhana, hanya ada sebuah rumah miring yang harus dimasuki. Baik lantai maupun perabotan didalamnya berada dalam keadaan miring. Disana saya merasakan sensasi aneh, rasanya ingin tertawa terus. Tapi lama-lama saya pusing sehingga saya memilih segera keluar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar